Allah berfirman

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ

 “ Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu Allah mengabarkan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, Padahal mereka telah melupakannya” (QS Al-Mujaadalah : 6)

“Mereka telah melupakan dosa-dosa mereka karena meremehkan dosa-dosa tersebut tatkala mereka melakukannya.”

“Mereka hanya mengingat dosa-dosa yang mereka anggap besar”, …

Akan tetapi
“Allah mengumpulkan seluruh dosa-dosa mereka, tidak ada sedikit dosapun yang terluputkan…” (Al-Bahr Al-Madiid 7/511)

Sungguh terlalu banyak dosa yang telah kita lakukan, juga terlalu banyak dosa yang telah kita lupakan.

Kita hanya mampu mengingat dosa-dosa yang kita anggap besar dan berbahaya.

Akan tetapi banyak dosa yang kita remehkan ternyata sangat berbahaya bagi kita di akhirat kelak…

Coba diingat kembali hati kita, sejak kita mulai dewasa hingga detik ini maka sudah berapa banyakkah dosa berdusta, meng-ghibah, berbuat curang dan seterusnya.

Tentu saja kebanyakan dosa-dosa yang pernah kita lakukan telah kita lupakan. bahkan seakan-akan kita tidak pernah melakukannya.

“Akan tetapi, di akhirat kelak kita akan diingatkan oleh Allah, maka tatkala itu”

فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى (٣٤)يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الإنْسَانُ مَا سَعَى

“ Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya“ (QS An-Naazi’aat : 34-35)

Kita akan mengingat dosa-dosa kita secara detail, meskipun hanya sekejap dosa yang kita lakukan.

Sepatah kata yang pernah kita ucapkan untuk menghina dan merendahkan orang lain dalam status di medsos atau dikomentar mencaci dengan kata kasar.

Semuanya akan kita ingat kembali serta tak satu kata dan huruf pun yang terlewat.

Bagaimana kita tidak ingat kembali jika semuanya telah tercatat…., Allah berfirman :

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلا كَبِيرَةً إِلا أَحْصَاه وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

“Dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: “Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorang juapun” (QS Al-Kahfi : 49)

Jika kita mengingat satu dosa saja yang kita lakukan maka kita akan merasa malu, bercampur dengan rasa takut jika dibeberkan di hadapan khalayak.., maka bagaimana lagi dengan bertumpuk tumpuk dosa ?

“Ingatlah wahai saudaraku sesungguhnya setelah kehidupan dunia ini kita akan menempuh perjalanan yang sangat panjang, perjalanan yang penuh dengan rintangan…”

“Dunia ini bagaimanapun lamanya maka ia sesungguhnya sangatlah singkat, sebagaimana malam bagaimanapun panjangnya maka pasti akan terbit fajar”

“Demikian pula umur kita bagaimanapun panjangnya maka pasti harus singgah di liang lahad”.

Perjalanan yang panjang,
sementara perbekalan sedikit, padahal kematian selalu mengintai setiap saat.

“Yaa Allah ampunilah dosa-dosaku yang aku ketahui ataupun yang tidak ku ketahui”.

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

@cahayasunnah

—————————
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP

Amsterdam, 14 juni 2019 / 11 syawal 1440
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org