13. Aqidah Ahlus Sunnah Jelas Tanpa Ada Keraguan
Aqidah Ahlus sunnah terang, mudah, dan jauh dari kerancuan. Sedangkan selain Ahlus sunnah, anda dapati aqidahnya diliputi oleh kerancuan dan ketidakjelasan, serta dipenuhi oleh syubuhât.
Adapun aqidah Ahlus sunnah wal jama’ah sangat terang, seterang matahari di tengah hari bolong, yang mana terangnya ini diperoleh dari mata air dan sumbernya yang jelas. Imam Ibnul Qoyyim berkata di dalam kitab beliau __ash Showâiq__ ketika menjelaskan aqidah yang benar ini, yang terangnya seterang sumbernya,
مثل ضوء الشمس للبصر ، لا يلحقها إشكال ، ولا يغير في وجه دلالتها إجمال ، ولا يعارضها تجويز واحتمال ، تلج الأسماع بلا استئذان ، وتحل من المعقول محل الماء الزلال ، ومن الصاديالظمآن لا يمكن أحد أن يقدح فيها قدحا يوقع في اللبس ، إلا إن أمكنه أن يقدح بالظهيرة صحوا في طلوع الشمس
”Bagaikan cahaya matahari bagi pengelihatan, yang tidak memiliki penghalang. Yang secara umum tidak berubah sisi pendalilannya, **tidak pula memiliki kelemahan dan probabilitas**, merasuk ke pendengaran tanpa izin, dan memenuhi akal dengan air yang segar yang membasahi dahaga orang yang kehausan, **keutamaannya dibandingkan dalil-dalil akal dan kalam bagaikan keutamaan Allah dibandingkan makhluk-Nya**.Tidak mungkin ada seorangpun yang bisa mencela aqidah ini seakan-akan memiliki kerancuan, melainkan dirinya bagaikan mencela hari yang cerah di tengah terbitnya matahari.” ( __ash-Showâiqul Mursalah__ III/1199)
Orang yang ingin mencela aqidah yang shahih lagi lurus ini, yang diambil dari Kitabullah dan Sunnah, keadaannya serupa dengan seorang lelaki yang mendatangi manusia di tengah hari dan berkata kepada mereka, “Saya jelaskan kepada kalian bahwa sekarang ini adalah malam hari bukan siang.”
Beginilah keadaan orang yang datang dan ingin membuat keragu-raguan terhadap kebenaran aqidah
yang shahih lagi lurus ini, yang diambil dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya ﷺ. Keadaannya sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Tabâraka wa Ta’âlâ,
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
”Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS al-Hajj : 46)
••• ════ ༻?༺ ════ •••
Sumber: Buku “15 Faktor Penopang Mantapnya Aqidah”
Judul Asli: “Tsabat Aqidah as-Salaf wa Salamatuha min at-Taghayyurat”, karya Syaikh Abdurrazzaq al-Badr
Alih Bahasa: Abu Salma Muhammad (alwasathiyah.com)
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 29 Desember 2018 / 22 Rabi’ul Akhir 1440
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org