3. Kembali kepada al-Kitāb dan as-Sunnah di Saat Berselisih.

Di antara faktor-faktor yang memantapkan aqidah di dalam jiwa seseorang, bahwasanya Ahlus Sunnah, berangkat dari penjelasan sebelumnya, telah menetapkan di dalam jiwa mereka bahwa di saat terjadi perdebatan atau perselisihan, mereka tidak condong dan tidak merujuk kepada apapun kecuali hanya kepada Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ.

Mereka mengetahui secara pasti dan yakin bahwa perdebatan, perselisihan atau yang semisalnya, tidak akan pernah beres dan sirna problematikanya melainkan dengan bersandar kepada Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ, sebagaimana firman Allah Ta’ala,

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

“Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnah-nya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
(QS. an-Nisā’: 59)

Suatu hal yang tidak diragukan, bahwa siapa saja yang perhatiannya lebih condong kepada kitab Rabb-nya dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ di saat terjadi perselisihan di tengah-tengah manusia, maka buahnya adalah kemantapan dan keselamatan, serta aqidahnya tidak akan goncang dan labil.

Mereka senantiasa condong kepada Kitābullāh dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ di dalam perkara-perkara yang diperselisihkan oleh manusia.

Suatu hal yang telah maklum dan pasti, bahwa setiap pertikaian dan perselisihan yang terjadi, tidak akan terurai di tengah-tengah manusia melainkan dengan berpegang kepada Kitābullāh dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ.

Karena pemikiran dan akal itu beraneka ragam dan bermacam-macam, demikian pula sudut pandang tiap orang itu saling berjauhan, maka tak ada peluang ’tuk menghilangkan pertikaian dan mengangkat perselisihan melainkan dengan mengembalikan semuanya sebenar-benarnya kepada Kitābullāh dan Sunnah Nabi-Nya ﷺ.

Maka inilah faktor terbesar di antara faktor-faktor mantapnya pengikut kebenaran di atas kebenaran.
••• ════ ༻?༺ ════ •••

Sumber: Buku “15 Faktor Penopang Mantapnya Aqidah”

Judul Asli: “Tsabat Aqidah as-Salaf wa Salamatuha min at-Taghayyurat”, karya Syaikh Abdurrazzaq al-Badr

Alih Bahasa: Abu Salma Muhammad (alwasathiyah.com)

EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 11 Desember 2018 / 04 Rabi’ul Akhir 1440

Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org