السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله وصلاة و السلام على رسول الله أما بعد

Pada pertemuan perdana ini kita akan membahas permasalahan tentang bersuci atau dalam bahasa fiqih disebut dengan thaharah.

Tepatnya, pada pertemuan perdana ini kita akan berbicara tentang jenis-jenis thaharah dan definisinya.

Jenis Thaharah

Ada dua macam jenis thaharah:

⑴ Thaharah maknawiyah atau disebut juga dengan rohani atau thaharah hati, yaitu bersih atau sucinya seseorang dari kesyirikan, dari kemaksiatan dan dari dosa-dosa yang lainnya.

Thaharah jenis ini lebih penting daripada thaharah badan atau thaharah jasmani. Karena thaharah badan atau thaharah jasmani tidak akan terwujud kecuali harus ada thaharah maknawi yaitu sucinya seperti sucinya seseorang dari segala macam kesyirikan.

Allāh mengatakan:
إِنَّمَا ٱلۡمُشۡرِكُونَ نَجَسٞ
_”Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis.”_
(QS. At Taubah:28)

⑵ Thaharah hissiyah

Thaharah hissiyah atau disebut juga thaharah fisik, thaharah badan atau thaharah jasmani.

Pada thaharah jenis kedua inilah akan diangkat pembahasan di pelajaran fiqih kali ini.

Definisi Thaharah

Secara bahasa thaharah itu bermakna: النظرة , yang artinya adalah bersih dari segala kotoran.

Secara istilah thaharah adalah: رفْعُ الحدَثِ و وزوالُ الخَبَث , terangkatnya hadats dan hilangnya khabats.

Yang dimaksud dengan terangkatnya hadats adalah hilangnya status atau sifat pada diri seseorang yang menghalangi dia dari keabsahan shalat.

Jadi yang namanya hadats itu adalah status atau sifat yang menyebabkan seseorang itu tidak sah jika melakukan shalat selama status itu ada pada badannya.

Hadats ada 2 macam:

⑴ Hadats akbar (hadats besar).
⑵ Hadats ashghar (hadats kecil).

√ Hadats besar adalah segala status yang kontra dengan keabsahan shalat atau yang menghalangi seseorang dari keabsahan shalat dan menghilangkannya harus dengan mandi wajib.

√ Hadats ashghar adalah status atau sifat yang melekat pada diri seseorang yang bisa terlepas dengan berwudhu atau kalau dia tidak mampu berwudhu maka bisa dengan alternatif bersuci lainnya yaitu dengan bertayamum.

Kemudian yang dimaksud dengan khabats adalah najis, yaitu najis yang melekat pada badan, baju atau pada tempat.

Jadi perbedaan hadats dengan khabats, adalah hadats itu status atau sifat dia tidak berwujud, dia sesuatu yang maknawi, sedangkan khabats atau disebut dalam bahasa kita najis, yaitu sesuatu yang berwujud. Dia punya benda seperti air kencing, kotoran-kotoran, itu namanya najis.

Demikian.

صلى الله على نبينا محمد وعلى صحبه و سلم
____________________
BimbinganIslam.Com
Senin, 22 Syawwal 1443 H/ 23 Mei 2022 M
Ustadz Ustadz Ahmad Anshori, Lc
Kitāb Al-Fiqhu Al-Muyassar (الفقه الميرس) Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam
Halaqah 01 : Thaharah Atau Bersuci
———————————————————-​
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP

Amsterdam,15 july 2022 / 16 dzulhijjah1443
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org