السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين، الذي أنزل شرعة الِإسلام هدى للناس ورحمة للعالمين وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده و رسول الله أمام الخاشعين و على آله وصحبه الطيبين الطاهرين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين أما بعد
Ikhwani wa Akhawati Fīllāh, para sahabat Bimbingan Islam (BiAS) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Alhamdulillāh pada pertemuan kita kali ini, kita akan melanjutkan kembali pelajaran kita pada Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar (Fiqih Muyassar) yang disusun oleh sejumlah ulama. Kita lanjutkan dengan pembahasan berikutnya yaitu tentang:
“`SYARAT-SYARAT ADZAN DAN IQAMAH (شروط الأذان والإقامة)“`
Syarat-syarat sahnya Adzan dan Iqamah:
_⑴ Islam (الإسلام)_
الإسلام: فلا يصحان من الكافر
Adzan dan Iqamah tidak sah dikumandangkan oleh orang kafir. Maka hendaknya orang yang mengumandangkan Adzan dan Iqamah adalah orang muslim (beragam Islam).
_⑵ Akal (العقل)_
العقل: فلا يصحان من المجنون و السكران و غير المميز ، كسائر العبادات
Hendaknya orang yang mengumandangkan Adzan dan Iqamah adalah orang yang memiliki akal sehat (berakal waras), maka tidak sah Adzan dan Iqamah dikumandangkan oleh orang yang gila atau hilang akal sehatnya atau oleh orang yang sedang mabuk atau anak-anak kecil yang belum mencapai usia Tamyiz
_Usia Tamyiz adalah usia yang bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan._
Mungkin anak tersebut belum baligh, tapi sudah mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana mudharat.
_⑶ Laki-laki (الذكورية)_
Hendaknya orang yang mengumandangkan Adzan adalah seorang laki-laki, maka tidak sah jika keduanya dikumandangkan oleh kaum wanita.
_Apa alasannya?_
Di antara sebabnya adalah karena suara wanita dapat menimbulkan fitnah.
Demikian pula jika Adzan dan Iqamah dikumandangkan oleh makhnuts (banci) tidak jelas status kelaminnya (laki-laki atau perempuan) maka tidak sah Adzan dan Iqamahnya.
أن يكون الأذان في وقت الصلاة
_⑷ Hendaknya Adzan dikumandangkan di waktu shalat (tiba waktu shalat), maka tidak sah jika Adzan dan Iqamah dikumandangkan sebelum masuk waktu shalat._
أن يكون الأذان مرتباً متوالياً
_⑸ Hendaknya Adzan dikumandangkan dengan tertib atau berurutan sesuai dengan bacaan yang telah ditetapkan oleh syari’at dan berkesinambungan._ Sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam As-Sunnah An-Nabawiyyah Ash-Shahīhah.
Demikian pula dengan Iqamah, harus dikumandangkan secara tertib dan berurutan.
أن يكون الأذان وكذا الإقامة، باللغة العربية وبالألفاظ التي وردت بها السنة
_⑹ Adzan dan Iqamah dikumandangkan dengan bahasa Arab dan dengan lafadz-lafadz yang telah ditetapkan di dalam As-Sunnah An-Nabawiyyah tidak boleh diubah (tidak boleh ditambah atau dikurangi) karena ini adalah ibadah, wajib berittiba’ kepada Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam._
Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini tentang Bab Adzan dan Iqamah.
Mudah-mudahan apa yang telah kita sampaikan bisa dipahami dengan baik dan benar. Menjadi ilmu yang bermanfaat, ilmu yang menumbuhkan semangat kita dalam menimba ilmu, ilmu yang akan meningkatkan kualitas Iman dan Takwa kita kepada Allāh.
اللهم علمنا ما ينفعنا وانفعنا بما علمتنا وزدنا علما
وصلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
BimbinganIslam.com
Jum’at, 23 Rabi’ul Akhir 1444 H/18 November 2022 M
Ustadz M Wasitho Abu Fawaz, Lc hafidzhohullah
Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar | Fiqih Shalat
———————————————————-
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.
MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 06 Jan 2023 / 13 Jumadil Akhir 1444
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org