السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ikhwani wa Akhawati Fīllāh, para sahabat Bimbingan Islam (BiAS) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Kemudian yang keempat adalah *Waktu Shalat Isya.*

أما صلاة العشاء فيبدأ وقتها من مغيب الشفق الأحمر إلى نصف الليل
–Adapun _waktu shalat Isya dimulai sejak lenyapnya cahaya merah di langit sampai tengah malam (pertengahan malam)._

Perkiraan sampai jam 12 malam, itu dinamakan pertengahan malam. Misalkan Maghrib masuk jam 17.30 atau 18.00 maka pertengahan malam sekitar jam 23.30 atau 24.00, itulah batas waktu akhir waktu shalat Isya.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam

وَوَقْتُ صَلاَةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الأَوْسَطِ
_”Waktu shalat Isya sampai setengah malam yang pertengahan.”_
(Hadits shahih riwayat Muslim no. 173).

Setengah malam yang pertengahan kurang lebih jam 23.30 atau 24.00.

ويستحب تأخيرها إلى آخر الوقت المختار ما لم تكن مشقة
Dan _dianjurkan (disunnahkan) menunda shalat Isya sampai akhir waktu yang utama selama ia tidak memberatkan._

Jadi jika memberatkan kita untuk melaksanakan Isya di akhir waktu (menjelang pertengahan malam) maka kita mengerjakannya di awal waktu sebagaimana yang sering kita kerjakan. Setelah dikumandangkan Adzan kemudian setelah itu kurang lebih 10 atau 15 menit dikumandangkan Iqamatul Shalah, kemudian kaum muslim mendirikan shalat Isya di masjid.

Dan (kata syaikh) dimakruhkan (يكره) yakni _tidak disukai tidur sebelum shalat Isya dan berbincang setelah shalat Isya untuk selain kemaslahatan._

Sekali lagi,

ويكره النوم قبلها
Dan dimakruhkan maksudnya dibenci tidak disukai tidur sebelum shalat Isya.

والكلم بعده
Dan juga dibenci (dimakruhkan) berbincang-bincang sesudah shalat Isya untuk selain kemaslahatan, maksudnya ngobrol yang tidak mengandung manfaat atau kebaikan.

Adapun jika berbincang-bincang setelah shalat Isya namun perbincangan atau percakapan itu mengandung maslahat maka hukumnya boleh tidak dilarang dan tidak dibenci.

Contohnya apa?

Ba’da shalat Isya kita menghadiri atau mengadakan kajian ilmiyyah atau muraja’ah ilmu dengan kawan, dengan para ustadz atau dengan santri. Maka ini tidak dilarang.

Apa dalilnya?

Dalilnya adalah sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam dari hadits riwayat Abu Barzah radhiyallāhu ta’āla ‘anhu,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا‏
_”Bahwa Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam membenci tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelah shalat Isya.”_ ~Muttafaqun alaih~
(Hadits shahih riwayat Al-Bukhāri no. 568 dan Muslim no. 647).

Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد إن لا إله إلا أنت استغفرك وأتوب إليك، و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
BimbinganIslam.com
Selasa, 05 Jumadil Awwal 1444 H/29 November 2022 M
Ustadz M Wasitho Abu Fawaz, Lc hafidzhohullah
Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar | Kitab Shalat
———————————————————-​
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP

Amsterdam, 24 Feb 2023 / 04 Sha’ban1444
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org