•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ikhwani wa Akhawati Fīllāh, para sahabat Bimbingan Islam (BiAS) yang semoga dirahmati dan diberkahi Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

واجبات الصلاة
*KEWAJIBAN SHALAT*

Penulis kitab Al-Fiqh Al-Muyassar mengatakan bahwa kewajibab-kewajiban di dalam shalat ada delapan.

وواجبا تها ثمانية، تبطل الصلاة بتركها عمداً، وتسقط سهواً وجهلاً، ويجب للسهو عنها سجود السهو
Penulis kitab mengatakan, shalat menjadi batal apabila kewajiban-kewajiban di dalam shalat ditinggalkan semua atau salah satunya secara sengaja, dan kewajiban-kewajiban shalat ini menjadi gugur disebabkan karena lupa atau tidak tahu, tetapi wajib menggantikan kewajiban yang terlupakan atau tertinggal tersebut dengan sujud sahwi karena lupa.

Apa perbedaan antara kewajiban-kewajiban dalam shalat dengan rujun-rukun shalat?

Penulis kita mengatakan,

فالفرق بينها وبين الأركان: أن من نسي ركناً لم تصح صلاته إلا بالإتيان به
_Perbedaan antara kewajiban-kewajiban dalam shalat dan rukun-rukun shalat adalah bahwa barangsiapa yang lupa salah satu rukun, maka shalatnya tidak sah kecuali dengan melakukannya._

Apabila salah satu rukun shalat ditinggalkan atau terlewatkan maka shalatnya tidak sah kecuali dengan melakukan rukun tersebut.

Adapun _kewajiban-kewajiban dalam shalat, apabila ditinggalkan karena lupa maka sujud sahwi sudah cukup sebagai gantinya._ Jadi berdasarkan perbedaan ini kita bisa mengetahui bahwa rukun-rukun shalat lebih wajib dan ditekankan daripada kewajiban-kewajiban di dalam shalat.

Adapun penjelasan secara terperinci tentang kewajiban-kewajiban dalam shalat adalah sebagai berikut:

جميع التكبيرات غير تكبيرة الإحرام، وهو ما يسمى بتكبير الانتقال.
_⑴ Semua takbir selain takbiratul ihram, yaitu yang dinamakan dengan takbir intiqal (takbir perpindahan),_ hal ini berdasarkan perkataan Abdullāh bin Mas’ud radhiyallāhu ta’āla ‘anhu,

رَأَيْتُ النبي صلى الله عليه وسلم يُكَبِّرُ فِي كُلِّ خَفْضٍ وَرَفْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ
_”Aku melihat Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertakbir pada setiap bangun dari sujud dan ketika merunduk untuk rukuk dan sujud dan ketika berdiri dan ketika duduk.”_

(Hadits riwayat An-Nasa’i 2/205 dan At-Tirmidzi no. 253).

Riwayat ini menunjukkan bahwa takbir intiqal, takbir perpindahan dari satu gerakan shalat ke gerakan yang lain adalah termasuk perkara yang wajib di dalam shalat.

Dalil yang lain yaitu sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam,

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
_”Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat.”_

Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam senantiasa menjaga takbiratul ihram sampai Beliau meninggal dunia.

قول: “سَمِـعَ اللهُ لِمَـنْ حَمِـدَه” للإمام والمنفرد
_⑵ Mengucapkan, “سَمِـعَ اللهُ لِمَـنْ حَمِـدَه (Allāh mendengar orang yang memujinya)”, hukumnya wajib bagi imam dan bagi orang shalat sendirian._

“`Apa dalilnya?“`

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallāhu ta’āla ‘anhu,

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يكبر حين يقوم إلى الصلاة، ثم يكبر حين يركع، ثم يقول: سمع الله لمن حمده حين يرفع صلبه من الركعة، ثم يقول وهو قائم: ربنا ولك الحمد
_”Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bertakbir ketika berdiri untuk shalat kemudian Beliau bertakbir ketika rukuk, kemudian Beliau mengucapkan, ‘Allāh mendengar orang yang memujinya’ (maksudnya mengucapkan سَمِـعَ اللهُ لِمَـنْ حَمِـدَه) saat mengangkat punggungnya dari rukuk. Kemudian mengucapkan ketika berdiri, ربنا ولك الحمد ‘Wahai Tuhan kami, dan bagi-Mu segala puji.”_

Demikian pelajaran kita pada pertemuan kali ini.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد إن لا إله إلا أنت استغفرك وأتوب إليك، و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
Sumber: BimbinganIslam
Jum’at, 29 Jumadil Ula 1444 H/23 Desember 2022 M
Ustadz M Wasitho Abu Fawaz, Lc., M.A
Kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar | Kitab Shalat
————————————————————
*MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM*
*Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at *

*Amsterdam, 19-Mei-2023 / 29-Syawal-1444*

*Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke: E-mail: Euromoslim-Amsterdam: * *media@euromoslim.org*