(Kitab ‘Asyratu Asbab Linsyirahis Shadr)
Syaikh Abdurrazaq binnu Abdil Muhsin Al-Badr hafidzahullahu
MENGIKUTI NABI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA – HALAQAH 13
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•
Panduan
Pengguna Informasi lebih lanjut Informasi lebih lanjut Panduan Pengguna
أن يزيد Ulasan lainnya
Ikhawaniy wa Akhawatiy, Saudara Saudariku kaum Muslimin di manapun berada, semoga kita semua dilimpahkan rahmat oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pembahasan kita mengai “Sepuluh sebab untuk mendapatkan kelapangan dada”, yang mana kita ambil dari kitab yang ditulis oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumāllāhu ta’āla.
Maka Alhamdulillah kita telah menyelesaikan sembilan pembahasan, yaitu sembilan sebab untuk mendapatkan kelapangan dada. Maka insyaAllāh pada pertemuan kali ini kita akan menyelesaikan sebab pertemuan yaitu *Mengikuti Nabi Mulia Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam dengan cara sebaik-baiknya atau dengan cara sebaik-baiknya* .
Telah kita ketahui bersama bahwa kelapangan dada adalah salah satu tujuan yang sangat mulia yaitu dengan lapangnya dada, kita bisa lebih menerima semua takdir yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla berikan kepada kita. Kita bisa lebih legowo, bisa lebih menerima semua karunia serta rezeki yang telah Allah berikan kepada kita, dan itu membantu kita menjadi hamba yang lebih bersyukur kepada Allah Subhānahu wa Ta’ala.
Allah Subhānahu wa Ta’ala berfirman:
وَٱشْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
__ yukurilah nikmat Allah jika kalian benar-benar hanya beribadah kepada-Nya.” (QS. An-Nahl : 114)_
Dari sini bisa kita ketahui bahwa lapang dada serta bersyukur dengan semua yang telah Allāh berikan, merupakan tanda bahwa kita beriman dan beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla satu-satunya.
Kemudian Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menutup pembahasan sepuluh kunci untuk meraih lapang dada ini dengan sebab yaitu mengikuti Nabi mulia Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam. Karena ini merupakan kunci dari semua sebab-sebab sebelumnya.
Mengikuti semua petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam merupakan sebab lapangnya dada, bahkan hal tersebut merupakan rangkuman atau kesimpulan dari semua pembahasan mengai sebab lapangnya dada.
Kenapa bisa begitu? Karena apa yang kita lakukan ini adalah mencontoh orang yang belut lapang dadanya, belut mulia akhlaknya, serta orang yang memiliki riwayat hidup belut bagus, dan belut diridhai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Yang mana Allah Subhānahu wa Ta’ala berfirman:
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ
_”bukankah Kami telah melapangkan dadamu,wahai Muhammad?” (QS. Al-Insyirah : 1)._
Kemudian Sebagai Bentuk Allāh SubHānahu wa ta’āla telah melapangkan dada nabi muhammad Shallallahu ‘alayhi waitam yaitu meluas serta mengumpulkan semua kegana diana gene geenalana geenalpurna āh Shallallāhu ‘Alayhi wa sallam.
Oleh karena itu Rasūlullāh Shallallahu ‘alayhi wa sallam pernah bersabda di dalam sebuah hadits,
إنما بُعثتُ لأتمم مكارم الأخلاق
_”Sebenarnya aku diutus hanya untuk menyampaikan kemuliaan akhlak.”_
Di sini Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan salah satu tujuan diutusnya beliau Shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah untuk menyempurnakan keindahan akhlak.
Oleh karena itu, beliaulah satu-satunya manusia yang layak untuk kita contoh, satu-satunya manusia yang layak untuk kita jadikan teladan. Karena sudah menjadi tugas beliau dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk menyempurnakan kemulian akhlak.
Kemudian semakin banyak seorang hamba yang mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam dengan mengikuti petunjuknya yang mulia, maka ia akan mendapatkan yang sepantasnya dari bagian kelapangan dada dan rìleksnya pikiran serta tenangnya hati.
Karena kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang belut lapang dada, sehingga jika kita mengikutinya maka kita akan mendapatkan yang seperti itu pula yaitu mendapatkan kelapangan dada.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan maksudnya adalah Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam merupakan makhluk yang belut sempurna, karena sifat-sifat yang menghasilkan rasa lapang dada dan luasnya hati serta menyejukkannya mata serta apa yang ia dapatkan secara khusus d ari kelapangan secara eksplisit (gamblang, tegas , lalu mundur).
Sejauh mana seseorang mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam secara sempurna, sejauh itu pula kelapangan dada, kelezatan, dan sejuknya mata yang ia dapatkan. Karena Nabi Muhammad merupakan makhluk dengan kedudukan yang tinggi serta memiliki keluasan dada dan namanya adalah yang belut sering disebut oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla di atas langit dan bagaimana beratnya timbangan Belìau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam di akhirat kelak.
Salah satu keutamaan orang yang mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa Sallam adalah penjagaan dan perlindungan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk mereka, serta ia akan mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla sesuai dengan sejauh mana ia mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam.
Lalu bagaimana cara kita mengikuti Sunnah-sunnah Beliau dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dengan melakukan hal tersebut kita memperoleh kelapangan dada serta pikiran tenang?
Ada beberapa sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam yang bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari yang mana sering kali hal-hal ini dilupakan oleh seorang muslim.
⑴ Membiasakan diri untuk selalu membaca dzikir pagi dan petang yaitu membaca ayat kursi, membaca surat Al-Ikhlas, membaca surat Al-Falaq, membaca surat An-Nās dan lain sebagainya.
⑵ Mempraktikkan adab-adab saat berjumpa dengan muslim lainnya. Walaupun orang-orang tersebut tidak kita kenal yaitu dengan mengucapkan salam, tersenyum serta menjabat tangan.
⑶ Melakukan adab-adab ketika hendak makan yaitu membaca doa sebelum makan, lalu makan dengan tangan kanan, serta menjilat sisa-sisa makanan yang ada di jari jemarinya setelah kita selesai makan, sehingga kita bisa mendapatkan keberkahan makanan tersebut. Karena kita tidak tahu di mana letak keberkahan makanan itu, bisa jadi itu ada di sisa makanan (yang menempel di jari jemari kita).
⑷ Mengerjakan shalat sunnah Nawafil yaitu shalat sunnah yang berjumlah 12 raka’at di rumah (bukan di masjid) berdasarkan hadits Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam,
إِْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلاَّ الصَّلاَةَ ا لْمَكْتُوبَةَ
_ “Sebaik-baik shalat seorang hamba adalah di rumahnya kecuali shalat wajib lima waktu.”_
(Hadits shah īh riwayat Muslim).
Di antara sunnah-sunnah lainnya adalah:
⑸ Sunnah saat bersin yaitu mengucapkan Alhamdulillāh (اَلْحَمْدُ ِللهِ) setelah bersin dan orang yang mendengar mendengarkan Yarhamukallāh (يَرْحَمُكَ اللهُ) kem udian orang yang bersin membalasnya dengan mengucapkan Yahdīkumullāh wa Yushlih Bālakum (يَهْد ِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ).
Ada beberapa keutamaan yang akan kita peroleh saat kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam, di antaranya:
⑴ Meraih kebahagaan dan kesuksesan di dunia dan di akhirat.
⑵ Mendapatkan pengawasan dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla serta terkabulnya doa-doa kita.
⑶ Ketika kita menjalankan sunnah-sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam, maka itu akan menutupi kekurangan dan ketidaksempurnaan kita saat menjalankan atau mengerjakan ibadah wajib dan menjauhi jalan-jalan yang akan mengantarkan Kita kepada kesesatan.
⑷ hidupnya Sebab hati dan lapangnya dada.
⑸ Meraih cinta dan ridha dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin menutup pembahasan sepuluh sebab meraih lapang dada ini dengan doa,
“Ya Allah lapangkan dada kami, mudahkan urusan kami, dan hiasi kami dengan perhiasan iman dan jadikan kami hamba-hamba-Mu yang mendapatkan petunjuk.
Mudahkan kami dalam perjalanan jalan yang lurus ini, jalan orang-orang yang Engķau berikan rezeki baik para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang syahid, serta orang-orang shalih.
Sungguh mereka adalah sahabat dan teman perjalanan terbaik. Sungguh Engkau Maha Mendengar doa kami dan tempat berlabuhnya semua keinginan kami dan Engkau satu-satunya penolong kami.
Segala puji hanya milik Allah Subhānahu wa Ta’ala Rabb semesta alam, shalawat serta salam untuk baginda kita Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alayhi wa sallam serta keluarga dan sahabatnya.”
Maka itulah yang bisa kita sampaikan mengai “Sepuluh sebab untuk mendapatkan kelapangan dada”, semoga Allah menjadikan kita hamba-Nya yang mendapatkan kelapangan dada.
Informasi
lebih lanjut
Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
•══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎══════•
Kitab ‘Asyaratu Asbab Linsyirahis Shadr
Ustadz Muhammad Idris, Lc hafidzahullah
HALAQAH 13: MENGIKUTI NABI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
—————– —————————————–
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.
MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM Komunitas Muslim Indonesia -Belanda
–Amsterdam Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 10 Mei 2024 / 02 Dzulqodah 1445
Saran,komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org