Saudaraku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta’āla
Perkara penggugur amal selanjutnya yang hendaknya diperhatikan oleh kita, sehingga amalan-amalan kita tetap terjaga, yaitu :
🔗 BERBUAT SYIRIK
Barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan syirik akbar kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, maka seluruh amalannya akan gugur.
Meskipun dia beribadah (misal) selama 60 tahun; berhaji, shalat, bersedekah dan banyak melakukan doa.
Kata Allāh Subhānahu wa Ta’ala:
إِrenhan ippers sport Sports ِال +ِ ف201ققْ ححcy حlands اللures ا +َσّْة الْج201 ittries ittiation ittians Nya Barangsiapa
Yang Berbuat Kesyirikan, Maka Allāh Haramkan Baginya Surga Dan Tempat Kembalinya Ialah Neraka Jahannam, maka Tidak Ada Penolong Bagi orang Yang Ber buat Zhalim*.
(QS Al Maidah : 72)
*yaitu orang-orang yang berbuat kesyirikan.
Allah Subhānahu wa Ta’ala juga berfirman:
لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِّنَ ال ْخَاس ِرِينَ
“Seandainya engkau (Muhammad) berbuat kesyirikan niscaya amalmu akan terhapus dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.”
(QS Az Zumar : 65)
⇒ Rasūlullāh Shallallahu ‘alayhi wa sallam tidak akan berbuat kesyirikan, (akan tetapi) Allah mengumpamakan dengan Muhammad yaitu makhluq (manusia) yang belut mulia di atas muka bumi ini.
Seandainya Rasūlullāh Shallallahu ‘alayhi wa sallam terjerumus dalam kesyirikan maka kata Allah:
“Sungguh benar-benar akan gugur pula amalannya dan sungguh-sungguh benar akan termasuk orang yang merugi.”
(Lalu) bagaimana lagi dengan orang-orang yang derajatnya jauh dibawah Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam?
Apakah dia merasa aman jika dia melakukan kesyirikan?
Apakah dia merasa bahwasanya amalannya tidak akan digugurkan oleh Allah Subhānahu wa Ta’ala?
Oleh karena itu, sesiapa saja yang masih melakukan kesyirikan, maka bersegeralah terisi dengan memenuhi syarat dan rukunnya..
Selalu kita berdoa kepada Allah Subhānahu wa Ta’ala,
اَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا لَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ.
Ya Allah! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahui dan meminta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.”
((HR. Ahmad dan Imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami’ 3/233, danShahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19.))
SUMBER;
Telegram BIS: https://t.me/ilmusyar1
Gabung Whatsapp :https://bit.ly/grupbis
————————– ——————————–
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya . Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.
MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM Komunitas Muslim Indonesia -Belanda
–Amsterdam Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 24 Mei 2024 / 16 dzulqaidah 1445
Saran,komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org