السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Para Sahabat radhiallahu ‘anhum dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan para Imam menampakkan permusuhan kepada orang-orang yang menolak dan mengingkari Sunnah.
Mereka memboikot karena Allah dan tidak mengajak mereka bicara.
Contohnya seperti:
A. Salim bin Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhum, bahwasannya Abdullah bin Umar berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لاَ تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمُ الْمَسَاجِدَ إِذَا اسْتَأْذَنَّكُمْ إِلَيْهَا
Janganlah kalian melarang istri-istri kalian untuk ke masjid, jika mereka meminta izin kepada kalian.
Kemudian Bilal bin Abdullah bin Umar mengatakan:
وَاللَّهِ لَنَمْنَعُهُنَّ
Demi Allah aku akan melarang para wanita shalat di masjid
Salim bin Abdullah bin Umar berkata:
فَسَبَّهُ عَبْدُاللَّهِ بْنُ عُمَرَ سَبًّا سَيِّئًا، مَا سَمِعْتُهُ سَبَّهُ مِثْلَهُ قَطُّ
Maka Abdullah bin Umar mencelanya (Bilal bin Abdullah) dengan celaan yang buruk, yang aku belum pernah mendengarnya mencela seperti itu sama sekali, seraya berkata: Aku mengabarkan kepadamu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi kamu malah (menentang) dengan mengatakan: ‘Demi Allah, kami akan melarang mereka’. (HR. Muslim).
B. Abdullah bin Mughaffal radhiallahu ‘anhu pernah melihat seorang kerabatnya yang melempar dengan batu kerikil, lalu berkata kepadanya:
أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ اَلْخَذْفِ، وَقَالَ: إِنَّهَا لَا تَصِيدُ صَيْدًا، وَلَا تَنْكَأُ عَدُوًّا، وَلَكِنَّهَا تَكْسِرُ اَلسِّنَّ، وَتَفْقَأُ اَلْعَيْنَ
Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang melempar dengan batu kerikil. Beliau bersabda: Sesungguhnya dia tidak bisa digunakan mematikan buruan dan tidak menyakiti musuh. Akan tetapi dia hanya bisa meretakkan gigi dan membutakan mata.
Setelah itu beliau bertemu kembali dengannya, dan dia mengulangi perbuatannya itu (melempar dengan batu kerikil), maka Abdullah bin Mughaffal bertambah marah, seraya berkata: Aku sampaikan kepadamu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang melempar dengan batu kerikil, tapi kamu mengulangi perbuatanmu, demi Allah aku tidak akan berbicara denganmu selama-lamanya. (Muttafaq ‘alaihi).
Khodzaf adalah melempar batu kerikil antara dua jari telunjuk.
Penulis: Ustadz Fuad Hamzah Baraba, Lc Hafizhahullah
_Dari kitab Tabshirotul Anâm Bilhuqûqi Fil Islâm_.
◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉
SUMBER:
Telergram:https://t.me/ilmusyar1
NB:
Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allah ‘Azza wa Jalla catat sebagai amal jariyah.
Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.
———————————————————-
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.
MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Euromoslim.org
———————–
Amsterdam, 17 januari 2025 / 17 rajab 1446
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org