السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

C. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berfatwa akan bolehnya Tamattu’ umroh sampai haji (Haji Tamattu’). Ada yang mengatakan kepadanya bahwasannya pendapat Abu Bakar dan Umar menyelisihinya. Maka beliaupun marah, seraya mengatakan:

يُوشِكُ أَنْ تُرْجَمُوْا بِحِجَارَةٌ مِنْ السَّمَاءِ، أَقُوْلُ: قَالَ اللَّهُ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَتَقُولُونَ: قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُوَعُمَرُ
Hampir-hampir kalian dihujani batu dari langit, Aku katakan: Allah berfirman, Rasulullah bersabda. Namun kalian mengatakan, telah berkata Abu Bakar dan Umar*. (Jâmi’ Bayânil ‘Ilmi waFadhlihi: 2/159).

Sungguh Allah Ta’ala akan menyegerakan balasan bagi orang-orang yang menolak sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, atau mengolok-oloknya. Dia antara contohnya adalah:

1. Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiallahu ‘anhu:

أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ بِشِمَالِهِ فَقَالَ كُلْ بِيَمِيْنِكَ قَالَ: لاَ أَسْتَطِيْعُ قَالَ: لاَ اسْتَطعْتَ. مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبَرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيْهِ
Bahwasanya ada seorang laki-laki pernah makan di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan tangan kirinya, maka beliau bersabda: Makanlah dengan tangan kananmu! Orang itu berkata: Saya tidak bisa. maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: lKamu tidak akan bisa. Tidaklah ada yang menghalangi orang itu melainkan kesombongan. Salamah mengatakan: Orang tersebut akhirnya tidak bisa mengangkat tangan (kanan) ke mulutnya. (HR. Muslim).

2. Dari Abu Yahya As-Saji rahimahullah berkata:

كنا نمشي في أزقة البصرة إلى باب بعض المحدثين، فأسرعت المشي، وكان مع رجل ماجن منهم في دينه فقال: ارفعوا أرجلكم عن أجنحة الملائكة لا تكسروها، كالمستهزئ! فما زال في موضعه حتى جفت رجلاه وسقط
Kami berjalan di sebuah lorong di kota Basrah untuk menuju pintu sebagian ahli hadist maka aku percepat jalanku ,dan bersama kami ada seorang laki-laki yang bersenda gurau pada agamanya sambil berkata: angkat kaki kalian dari sayap-sayap para malaikat jangan sampai kalian patahkan (dengan nada seperti mengolok-olok). Maka tidak bergeser kakinya di situ sampai kering kedua kakinya dan terjatuh (mati). (Bustânul Ârifîn Imam An-Nawawi: 92).

Penulis: Ustadz Fuad Hamzah Baraba, Lc Hafizhahullah

_Dari kitab Tabshirotul Anâm Bilhuqûqi Fil Islâm_.
◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉

SUMBER:
Telegram :https://t.me/ilmusyar1

NB:
Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allah ‘Azza wa Jalla catat sebagai amal jariyah.
Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.
———————————————————-​
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

MEDIA DAKWAH EUROMOSLIM: Buletin Terbit Setiap Hari Jum’at

EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Euromoslim.org
———————–
Amsterdam, 24 januari 2025 / 24 rajab 1446
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke:
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org