السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh. 

Ini adalah halaqah kita yang ke-4 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu ‘uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi’ al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa’dī rahimahullāh. 

Pada halaqah kita kali ini, kita akan membahas hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Hurairah radhiyallāhu ta’āla ‘anhu. 

 أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَالَ تَعْبُدُ اللَّهَ ولَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا أَزِيدُ عَلَى هَذَا فَلَمَّا وَلَّى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى هَذَا. 

_Pernah ada seorang arab badui kepada Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan dia mengatakan:_ 

_”Tunjukkanlah aku kepada satu amalan yang apa bila aku mengamalkanya aku akan masuk surga.”_

_Maka Rasūlullāh  shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:_ 

_”Engkau beribadah kepada Allāh dan engkau tidak menyekutukan Allāh dengan sesuatu apapun dan engkau menunaikan shalāt yang wajib, serta engkau menunaikan zakāt yang wajib serta melakukan puasa dibulan Ramadhān.”_

_Maka arab badui itu mengatakan:_

_”Demi dzat yang jiwaku berada ditangannya, aku tidak akan menambah lagi selain dari amalan-amalan ini dan aku juga tidak akan melalaikan amalan-amalan tersebut.”_

_Maka tatkala arab badui itu sudah berpaling, Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda kepada para shahābat yang berada disekitar beliau._

_Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:_ 

_”Barangsiapa siapa dia ingin untuk melihat kepada seorangyang termasuk penduduk surga, maka hendaknya dia melihat kepada orang tersebut.”_

(Hadīts riwayat Imām Bukhāri nomor 1397 dan Muslim nomor 14) 

Hadīts ini menjelaskan kepada kita bahwa apabila seseorang menunaikan perkara-perkara yang wajib dan menjauhi hal-hal yang Allāh haramkan maka dia telah berhak untuk masuk ke dalam surga serta dia akan selamat dari api neraka. 

Sebagaimana kisah arab badui tadi, yang dia menyatakan dia tidak akan menambah amalan selain dari yang Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam kabarkan kepada dia. 

Dan semua itu adalah perkara-perkara yang wajib dan juga dia tidak akan melalaikan perkara-perkara tersebut dalam artian dia akan berusaha menjaganya. 

Dia tidak akan melakukan sesuatu yang haram, meninggalkan yang wajib. Maka Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah menyatakan dia termasuk penduduk surga. 

Sehingga kita mengetahui bahwasanya melakukan perkara-perkara yang wajib dan meninggalkan perkara-perkara yang haram maka ini merupakan sebab seseorang akan dimasukan ke dalam surga dan dijauhkan dari api neraka. 

Kemudian beliau juga menyebutkan dalam penjelasan hadīts ini, bahwasanya orang yang dia telah melakukan hal tersebut yaitu menjalankan yang wajib, meninggalkan yang haram maka dia telah berhak untuk dinamakan sebagai seorang muslim atau seorang mukmin dan dia termasuk kategori orang-orang yang bertaqwa. 

Demikian faedah yang bisa kita ambil dari hadīts ini, in syā Allāh kita lanjutkan lagi pada halaqah berikutnya. 

وصل الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته


BimbinganIslam.com
Rabu, 11 Rajab 1439 H / 29 Maret 2018 M
Ustadz Riki Kaptamto Lc
Kitab Bahjatu Qulūbul Abrār Wa Quratu ‘Uyūni Akhyār fī Syarhi Jawāmi’ al Akhbār
Halaqah 004| Hadits 04


Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada  Nabi kita Muhammad Shallallahu  Álaihi  Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

MEDIA DAKWAH: Buletin Euromoslim Terbit Setiap Jum’at  

EUROMOSLIM-AMSTERDAM  
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
Ekingenstraat 3-7, Amsterdam – Nederland

Amsterdam,  15 juni 2018 / 1 Syawal 1439  
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke: 
E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org