Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #02 | Urgensi Niat Di Hari Kebangkitan.

Selamat membaca.

نْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم: «يَغْزُو جَيْشٌ الْكَعْبَةَ فإِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الأَرضِ يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وآخِرِهِمْ» . قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، كَيْفَ يُخْسَفُ بأوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ وَفِيهمْ أسْوَاقُهُمْ وَمَنْ لَيْسَ مِنْهُمْ؟! قَالَ: «يُخْسَففُ بِأَوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَى نِيّاتِهمْ» ( مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. هذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ.)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah (ﷺ) bersabda, “Ada sepasukan tentara yang hendak menyerang Ka’bah. Saat mereka berada di salah satu tanah lapang, maka mereka pun dibenamkan ke dalam tanah baik loop loop loop orang-orang yang pertama maupun yang terakhir.” Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana orang-orang yang pertama maupun yang terakhir dibenamkan, sedangkan di antara mereka ada orang-orang biasa dan yang tidak ikut pasukan itu?” Beliau bersabda, “Dibenamkan ke dalam tanah baik orang-orang yang pertama maupun yang terakhir, kemudian mereka dibangkitkan sesuai niatnya.”
*(HR. Bukhari, no. 2118 dan Muslim, no. 2884 dan lafaz ini adalah lafaz Bukhari).*
*◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉*

*Faedah Hadist*
Hadis ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;
1. Allah (ﷻ) menjaga Masjidil Haram dan Ka’bah dari setiap makar keburukan.
2. Peringatan bagi siapa saja untuk tidak berkawan dengan orang-orang zalim agar tidak tertimpa musibah dan bencana seperti yang mereka alami.
3. Dalam proses hisab di akhirat kelak, niat seseorang juga akan diperhitungkan; baik atau buruk.
4. Perintah ajaran Islam untuk memiliki niat yang baik dan ikhlas untuk setiap amalan, lahir maupun batin.
5. Ketetapan Aqidah Islam tentang Hari Kebangkitan.
6. Siapa saja yang angkuh dan sombong serta ingin menentang aturan dan ketetapan Allah Ta’ala pasti akan celaka dan binasa.
7. Agungnya kehormatan Baitullah Masjidil Haram, terlebih lagi dalam sejarah Islam, itu telah menjadi kiblat seluruh kaum muslimin sampai hari kiamat.
8. Bahaya berada dan menetap di suatu tempat yang dekat dengan perbuatan maksiat dan kezaliman besar.
9. Di antara bentuk hukuman Allah Ta’ala di dunia bagi orang-orang zalim yang berhak dihukum adalah dibenamkan dalam tanah.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi: Syarah Riyadhus Shalihin karya syaikh Shalih al Utsaimin rahimahullah.

“Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabi ﷺ).
—————————
BimbinganIslam.com
Rabu, 23 Dzulqa’dah 1443H/ 22 Juni 2022M
Ustadz Fadly Gugul, S.Ag.
Fawaid Hadits
Hadist 02

*( Disebar untuk kawasan Eropa oleh: Euromoslim- Amsterdam )*