._
_ رضيَ اللَّه عنه . في حديثِه الطَّويلِ في قِصَّةِ هِرقْلُ ، قَالَ هِرقْلُ : فَماذَا يَأْمُرُكُمْ يعْني النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ أَبُو سُفْيَانَ: قُلْتُ : يقول « اعْبُدُوا اللَّهَ وَحْدَهُ لا تُشرِكُوا بِهِ شَيْئاً ، واتْرُكُوا ما يَقُولُ آباؤُكُمْ ، ويَأْمُرنَا بالصَّلاةِ والصِّدقِ ، والْعفَافِ ، والصِّلَةِ » .
Dari Abu Sufyan bin Shakhr bin Harb radhiyallahu anhu dalam hadisnya yang panjang dalam menguraikan cerita Raja Heracles (baca Heraklius). Hercules bertanya: “Maka apakah yang diperintah olehnya?” Yang dimaksud ialah oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Sufyan Berkata:
_“Saya pada waktu itu menjawab:“ Beliau berkata (bersabda): “Sembahlah Allah yang Maha Esa, jangan menyekutukan sesuatu denganNya tinggalkan danlah apa-apa yang dikatakan oleh nenek-moyangmu (yang bertentangan dengan syariat, pent.)” dia juga menyuruh supaya kita semua melakukan shalat, menuduh jujur, menahan diri dari keharaman serta mempererat tali silaturahim.”_
(Muttafaq ‘alaih, HR. Bukhari, no. 7 dan Muslim, no. 1773).
•┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈•

📝_*FAEDAH HADIST*_

1️⃣Keutamaan jujur ​​​​dan kemuliaannya, dimana Abu Sufyan yang belum masuk Islam pada saat itu tatkala bertemu dengan raja Heraklius dan bersoal jawab dengannya, tetap memilih untuk jujur ​​​​dalam menyampaikan berita tentang ajaran yang dibawa Rasul Muhammad, karena rasa malunya untuk berdusta atas nama Nabi, dan konsekuensi buruknya bila memilih dusta dan hoaks.

2️⃣ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa jujur dengan ajaran syariatnya yang mulia, konsisten, kesesuian antara ucapan dan sikap prilaku, beliau terkenal akan hal itu baik oleh kawan maupun lawan.

3️⃣ Pondasi dari agama ini adalah tauhid, karena inilah sumber segala keutamaan dan kemuliaan, sebaliknya yang merusak inti agama ini adalah kesyirikan,
oleh karenanya di setiap kesempatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu terdepan dalam mengajak makhluk kepada Mengesakan Allah Ta’ala saja dan memperingatkan serta menghindarkan umat dari segala bahaya dan perkara yang menjerumuskan pada kesyirikan.

4️⃣ Waspada dari ajaran nenek moyang yang bertentangan dengan ajaran syariat islam yang mulia, serta penjelasan untuk meninggalkan ajaran yang dapat merusak amalan akhirat.

5️⃣ Perintah untuk menjaga Shalat 5 waktu dan menjaga diri dari segala keharaman serta perkara yang merusak kewibawaan dan kehormatan diri.

6️⃣ Perintah untuk menjaga hubungan silaturahim (silaturahmi) dalam bingkai kekeluargaan.

7️⃣ Pelajaran berharga dari keumuman hadis yang mencakup keindahan ajaran Islam, mulai dari pondasi tauhid, masalah Iman, hukum, muamalah keluarga, serta menjaga adab dan akhlak yang mulia di antara sesama.

Wallahu Ta’ala A’lam.

*Referensi:* Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin rahimahullah dan Kitab Bahjatun Naadziriin Syarh Riyaadhish Sholihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.

👤 Ustadz Fadly Gugul S.Ag
✒️ _Yogyakarta, 01 Shofar 1444H / 29 Agustus 2022M_

📗 _*Fawaid Hadist Bimbingan Islam*_
Bimbinganislam.com

*( Disebar ke kawasan Eropa oleh: Euromuslim- Amsterdam )*
———————————————