Imam Ibnul Qoyyim berkata:

وكثير من الجهال اعتمدوا على رحمة الله وعفوه وكرمه، وضيعوا أمره ونهيه، ونسوا أنه شديد العقاب، وأنه لا يرد بأسه عن القوم الظالمين. ومن اعتمد على العفو مع الاصرار على الذنب فهو كالمعاند.

“Banyak orang bodoh yang bersandar kepada rahmat, ampunan dan kemurahan Allah, dan mereka mengabaikan perintah dan larangan-Nya. Mereka lalai bahwa Allah amat keras hukuman-Nya, dan siksaan-Nya terhadap orang-orang dzalim tidak bisa dihindarkan. Barangsiapa yang bersandar pada ampunan dengan terus menerus berbuat dosa maka dia sama dengan pembangkang.”

Kemudian Ibnul Qoyyim menyebutkan bahwa  Ma’ruf berkata:

رجاؤك لرحمة من لا تطيعه من الخذلان والحمق

“Harapanmu untuk mendapatkan kasih sayang dari siapa yang tidak kamu patuhi merupakan kenistaan dan kebodohan.”

(Dinukil dari kitab Ad-Daa’ Wad Dawaa’, halaman 41)

Allāhu A’lam.

EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 08 Maret 2021 / 24 Rajab 1442.
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke: E-mail: media@euromoslim.org