(Prof. Dr. Abdurrazzāq Al-Badr حفظه الله)
Dari Sa’īd bin Al-Musayyab beliau berkata:
ما فاتتني التكبيرة الأولى منذ خمسين سنة وما نظرت في قفا رجل في الصلاة منذ خمسين سنة
“Aku tidak pernah ketinggalan takbir yang pertama (takbīratul ihrām bersama imam) semenjak 50 tahun, dan aku tidak pernah melihat punggung seseorang dalam shalat semenjak 50 tahun.” (Hilyatul Auliyā’ : 2/163)
Inilah keadaan salaf dengan takbīratul ihrām, belum pernah melihat punggung seseorang pada saat shalat dalam kurun waktu sepanjang ini, karena selalu menjaga untuk terus mendapatkan shaf yang pertama.
Lalu bagaimana keadaan anda dengan takbīratul ihrām ini?
Diterjemahkan dari: https://www.al-badr.net/muqolat/2682
EUROMOSLIM-AMSTERDAM
Indonesisch-Nederlandsche Moslim Gemeenschap–Amsterdam
Organisasi Keluarga Muslim Indonesia-Belanda di Amsterdam
EKINGENSTRAAT 3-7, AMSTERDAM-OSDORP
Amsterdam, 04 Januari 2021 / 20 Jumādal ūlā 1442
Saran, komentar dan sanggahan atas artikel diatas kirim ke: E-mail: Euromoslim-Amsterdam: media@euromoslim.org